Waalaikumsalam Calon Imam @2018 SMO 2




Judul: Waalaikumsalam Calon Imam
Penulis: Khalifah, dkk
Tebal: 252 Halaman
Kertas: Bookpaper
Ukuran: 13,5 x 20 cm
Penerbit: Mitra Karya


Waalaikumsalam Calon Imam
Khalifah Ar-Rosyidah
 --------------------
Arita Dwi
Firdani Nur Afiqoh
Zainab Kastigliyani
Siti Muzaro’atus Sholihah
Rosyid Abdul Majid
Jospy Arloji Bisry As-Sansury
Nila Apriliana Nur Fai'izatun Nisa'

(Free ongkir Jawa Timur)

________________________________________
WAALAIKUM SALAM CALON IMAM


Aku Kamilah, wanita yang mendamba seorang suami yang shalih. Siapa wanita yang tak inginkan mempunyai calon imam seperti itu. Dan aku temukan laki-laki seperti itu dalam sosoknya, sahabat sekampusku, Hasan namanya. Namun impianku itu tak pernah menjadi nyata. Ibuku justru menjodohkanku dengan seorang pemuda yang bahkan aku tidak pernah mengenal dia sebelumnya. Aku harus patuh pada titahnya, karena ibu adalah segala-galanya bagiku, tak mungkin aku melukai hatinya.


Ketika rasa cinta ini mulai hadir untuk suami. Kenapa hal yang sangat menyakitan justru terjadi? Hanya ada air mata yang menemaniku dalam kesendirian. Tak pernah aku bayangkan memiliki suami yang sangat kejam seperti dia, bahkan tak ada cinta dalam hatinya untukku.


“Aku, menceraikanmu saat ini juga, Kamilah.”
Hingga suatu hari, aku harus mendengar lontaran kata yang kejam dari mulutnya. Kenapa dia katakan itu, saat aku menderita penyakit yang sangat mengerikan ini?


Ketika Sang Suami membuangnya layaknya sampah, karena mengetahui penyakit yang dideritanya. Apakah Kamilah mampu bertahan melawan sakitnya, di balik hancurnya sebuah pernikahan yang baru dua bulan menyapa?
Sedangkan rasa sakit karena perceraian, ternyata lebih menyakitkan dari penyakit yang sekarang dideritanya.


Dalam pahit dan manisnya kehidupan yang dialami setiap insan. Itu semua sudah digariskan oleh Tuhan. Begitu juga dalam hidup Kamilah, dia telah bertemu imam yang salah lebih dahulu, sebelum dia mendapatkan calon imam yang benar-benar setia.


Dan kisah ini akan memperlihatkan pada kalian. Bahwa setiap takdir Tuhan untuk kita, itu adalah sebuah hadiah. Hadiah yang pasti terbaik untuk kita semua. Dan sabar adalah kunci utama kita dalam menggapai kebahagiaan yang sempurna. Walau kebahagiaan itu berada pada ending kisah kita, atau kisah mereka. Mereka para insan, yang memiliki alur berbeda-beda.

Komentar