Saat itu aku lihat status Wa Mbak Alfy sedang berlangsung pembukaan SMO 10. Enggak tahu kenapa nomor beliau tersave, mungkin karena waktu itu aku mau beli novel Temaram Rembulan, karya kakak kelasku. Kukira itu nomor Kak Ayun, eh ternyata nomor Mbak Alfy, hehe. Tak disangka ternyata itu adalah jembatanku dan SMO bisa bertemu.
Sempat ragu mau daftar karena selama ini aku cuma jadi penikmat novel dan cerpen saja, tanpa tahu apa itu dunia kepenulisan. Sempat mikir lama kala itu. "Ikut enggak, ya? Khawatir malu-maluin nanti kalau ikutan," gerutuku. Namun, bismillah aku daftar dengan modal nekad.
Pertama masuk kelas SMO rasanya dag-dig-dug, sih. Ternyata banyak banget yang aku belum tahu selama ini. Aku bersyukur banget bisa masuk SMO. Mentornya pun masyaallah, luar biasa
hebat
. Selalu dibuat terkagum-kagum dengan penjelasannya, meskipun aku siswa yang banyak diam kalau di kelas. Maafkan muridmu ini, Wahai Guru-Guruku.Terima kasih kepada para guru literasiku. Salam takzim untuk Ibu Rizkha, Ibu Shofi, Pak Bagus, Gus Dhely, Ning Ifa, Mbak Alfy, Mbak Tari, dan semua Alumni SMO yang telah menginspirasiku, semoga ilmu yang disalurkan menjadi pemberat amal kebaikan untuk guru-guruku kelak.
Terima kasih banyak sekolah pertama menulisku yang telah memberikan banyak sekali ilmu. Tak lupa teman-teman kelas yang memotivasiku untuk terus belajar, SMO 10 tersayang.
Selamat ulang tahun,
Smo Mitra Karya
. Barakallahu fii umrik wa hayatik. Jaya dan berkah selalu sekolah menulis pertamaku. I love you.
Komentar
Posting Komentar