"Saya ingin menjadi penulis. Minimal cerpenis, lah."
Begitu status FB saya beberapa tahun silam.
Menjadi penulis adalah cita-cita saya sejak SMP. Dari hobi membaca cerpen, cerbung, sampai novel. Awalnya hanya suka bacaan fiksi, tapi saya paksakan untuk mengkonsumsi buku pengetahuan. Agar tidak jomplang kebanyakan halu gara-gara baca novel percintaan. Wkwk
Waktu di bangku SMA saya mencoba untuk menarikan pena. Awalnya ragu. Kok tulisannya aneh? Saya coba telateni. Sueneng kalau pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis cerpen. Semangat 45, begitu kata guru saya.
"Wah, ceritanya enak dibaca, kembangkan lagi ya, Mbak," ujar guru Bahasa Indonesia.
Wkwk batin saya mungkin ini ucapan ironi.
Sampai akhirnya, saya lulus SMA dan melanjutkan ke pondok pesantren. Cita-cita menjadi penulis menjadi agak redup. Karena, pikir saya mungkin bakal sulit untuk menjadi seorang penulis yang nota bene hanya seorang santri.
Tapi, alhamdulillah hobi membaca tetep mengalir sampai sekarang. Walaupun membaca novel itu antrinya Masya Allah. Soalnya novelnya pinjam Bu
Ni'amah Fathoni New
. Dan dari beliau lah saya bisa masuk di Smo Mitra Karya
. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Terimakasih juga sudah menjadi pembimbing dalam ilmu keagamaan, kemasyarakatan, dan kepenulisan.Tanpa beliau mungkin cita-cita saya hanya menjadi angan-angan belaka.
Terimakasih kepada Bu
Rizkha Wachidatus Sholihah
, selaku kepala sekolah SMO yang ramah sekali.Terimakasih Bu
Shofiyatun Nuzuliyah
atas bimbingan dan pengarahannya. Dan kerso meng ACC kerangka amburadul saya. HeheTak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Mbak
Alfy Faiza
, Mbak Siti Dwi Lestari
yang selalu membuat semangat saya berkobar.Colek sayang buat Bu
Mami
Asmarani Syafira
, Bu Hiday Edogawa
. Mbak Fithri Yhams
, Mbak Tya Kamilah
Mami
Siti Liswati
, Mbak Sinta Bella
, dan semua teman seperjuangan di SMO 10.
Komentar
Posting Komentar