Legit.
Satu kata yang menurut saya pas untuk menggambarkan kebersamaan virtual yang sudah berjalan selama hampir tiga bulan belakangan.
Suntikan ilmunya legit, menggigit.
Hampir setiap malam, grup WA diramaikan dengan diskusi dan insight mengenai teori literasi yang memancing rasa haus akan edukasi, lagi, dan lagi.
Mentor-mentornya legit, luar biasa keren dan ajib.
Meskipun belum pernah sama sekali bertatap muka secara langsung, tetapi saya yakin, semua sudah dibuat jatuh cinta dengan luasnya wawasan dan keterbukaan berbagi motivasi tentang legitnya sebuah karya.
Alhamdulillah, meski awalnya hanya modal nekad, untuk kesekian kalinya, saya dibuat makin jatuh cinta dengan legitnya proses meracik aksara hingga menjadi sebuah karya.
Tidak ada tulisan sempurna yang lahir secara instan. Semua butuh lini dan usaha panjang. Namun sungguh di luar dugaan, prosesnya justru menyenangkan dan kelak pasti akan begitu dirindukan.
Mengutip salah satu mastah keren, guru saya, bahwa semua yang ada di dunia sudah ada jodohnya. Begitu pula tulisan, suatu saat juga pasti akan bertemu dengan pembacanya.
Komentar
Posting Komentar