Novel Langit Cinta di Negeri Balqis cetakan keempat Maret 2018 bonus poster foto esklusif tempat bersejarah di Yaman. Penerbit Mitra Karya.

Judul:
Langit Cinta di Negeri Balqis

Penulis:
Adly Al-Fadlly Usmunie

Kertas:
Bookpaper

Tebal:
233 Halaman
Cetakan:
Pertama: November 2016
Kedua: Januari 2017
Ketiga: November 2017
Keempat: Maret 2018
Penerbit:
Mitra Karya
0857-313131-85

"Adly Al-Fadlly menghadirkan kisah menakjubkan dengan nuansa religi dalam perjalanan mencari ilmu di negeri Yaman. Membaca kisah ini akan mendapatkan hal-hal yang tak terduga. Jika tidak berlebihan rasanya wajib membaca novel ini."

— A. Yafiq Mursyid, Ketua Tanfidziyah PCINU Turki 2016-2018

"Membaca Novel Langit Cinta di Negeri Balqis ini seolah membaca rangkaian peradaban di Yaman. Pembaca diajak jalan-jalan dan mengenang suatu peristiwa. Kisah cinta tokohnya begitu menawan dengan alur klasik berbaur tradisi. Cover buku dengan langit pink saat itu yang membuat saya tertarik untuk membaca dan menyelami kisah di dalamnya. Tidak sekedar roman, ada aura religi yang kuat saat membaca chapter cintaku hanya untuk-Mu, Rabb! Recommended buat sahabat yang penasaran dengan novel sejarah dalam romansa Negeri Balqis."

— Anna Ilham, Ketua FLP Hongkong 2014-2017

"Jika anda belum pernah ke Yaman, penulis akan menjelma menjadi ‘tour guide’ yang akan memandu anda ke setiap sudut kota yang penuh pesona di seantero Yaman."

—Azro Chalim, Penulis di Media

"Novel terbagus yang pernah saya baca. Dan setelah membaca novel ini, menambah keinginan saya untuk pergi ke bumi seribu wali."

—Ning Tamara, cucu KH. Anwar Manshur, Lirboyo Kediri

"Novel pengunggah jiwa, mencerdaskan, dan penuh romansa cinta sejati. Saya tunggu sekuel dari novel ini."

—Fuad Mas'ud, Alumnus Universitas Al-Ahgaff Yaman

 “Kemarin, Kang Abik mengajak kita berpetualang menyelami keunikan Mesir melalui novel bahkan film.
Kini, seorang Cerpenis-Novelis muda Adly Al-Fadlly mengajak kita menyusuri pesona Yaman sebagai negeri para wali yang ternyata lebih dari sekedar unik ketika dibahasakan.”

—Anisatun Nur Laili, Dosen INSUD (Institut Pesantren Sunan Drajat) 

“Rangkaian cerita yang indah dengan gaya bahasanya penulis mampu mengajak pembaca seolah hadir dalam dunia ceritanya, berada di Yaman dengan segala pesonanya. Rasa dikejar-kejar api penasaran pun hadir hingga ujung cerita. Akhir yang tak disangka-sangka, sangat mengesankan. Antum harus baca. Di dalam buku karangan Adly Al-Fadly Usmunie ini, banyak pengetahuan akan Negeri 1000 walinya. Tuanya umur jangan jadikan penghalang untuk terus menuntut ilmu. Selamat membaca."

—Sera Ar-Rumi, Santri Madrasah Al-Mujibiyyah, PP. Langitan, Widang, Tuban, Jawa Timur